Biru

biru
hanya biru
tanpa setangkup hitam yang meliputinya
maupun kelabu

biru
tanpa kelam
tanpa rona
hanya biru

biru

Hancur lagi

Sekali lagi dengan namamu hancur tembok itu.

tembok yang kubangun dengan jerih payah.

walaupun masihlah rapuh namun tetap berdiri.

menahan diri dari tiada.


hingga saatnya lagi,

kau hancurkan tembok itu,

lagi, dan lagi.

sampai saatnya tak ada keping tersisa tuk membangun kembali.

Kata-katamu

Aku berkata akan sayang kamu.

Dan ku tepati itu.

Aku berkata akan selalu setia bersamamu.

Dan ku tepati pula itu.

Aku berkata takkan meninggalkanmu.

Dan masih ku tepati itu.

Aku berkata akan ku pertahankan hubungan ini.

Dan sekali lagi ku tepati kata-kata itu.

Namun tidak denganmu.

Apakah Aku Seperti Itu ?

Setelah melihatmu di realitas lain dirimu

Aku bertanya apakah aku seperti itu ?

Kau ibaratkan aku sebuah kapal
Yang seolah menerjang mencari pelabuhan terdekat
Hanya tuk menambatkan jangkar
Dan mencari aman

Namun ingatkah dirimu ?
Siapa yang melubangi kapal ?
Dan membuatnya berjalan terseok-seok
Ke kiri dan kanan
Hingga akhirnya karam

Apakah tambatanku kurang erat ?
Hingga kau mengusirku dan menghanyutkanku ?
Atau mungkin jangkar ini kurang dalam ?
Hingga tak dapat mencapai dasarmu ?

Ataukah demi kapal lain ?aa
Yang dapat membuat pelabuhanmu ramai tanpa tertidur ?
Ataukah kapalku tak pantas untuk bersandar di pelabuhanmu ?
Hingga kau terus mencari agar layak

Aku bertanya

Putus Lagi

kamis 23 april

putus lagi dan sendiri lagi,..

ada yang berminat daftar??

gratis 1 minggu percobaan,..

In Memoriam

Sore ini dia wafat.

Sekali lagi DIA WAFAT.

Butuh waktu untuk mempercayai akhirnya dia wafat.

Setelah jutaan badai dilaluinya dan tikaman pisau tidak dapat membunuhnya,

akhirnya dia wafat.